Warga Geger Adanya Penampakan Pocong di Tepi Jalan, Setelah di dekati Ternyata...

Di tengah bulan puasa, masyarakat di Malaysia digegerkan dengan penampakan sosok diduga pocong. Dengan pakaian serba putih, ssok itu berdiri di bawah sebuah pohon.

Menurut laporan warga, penampakan pocong itu sering terlihat di depan Sekolah Menengah Kebangsaan Sarawak, Malaysia, setiap malam.

Pengemudi bernama Eymin Abidin itu kemudian bercerita awal mulanya dia bertemu pocong tersebut. " Saat itu dalam perjalanan pulang melewati jalan yang katanya angker. Tiba-tiba muncul sebuah sosok menyerupai pocong di tepi pohon besar sebelum menghilang.

Kebenaran rekaman video berdurasi 23 detik yang memperlihatkan pocong di balik pohon di Malaysia akhirnya terungkap.

Awalnya, Eymin memang terkejut dan takut dengan penampakan yang dilihatnya. Namun dia yakin jika sosok itu bukan pocong seperti dalam bayangannya.

" Saya yakin bahwa itu bukan pocong seperti yang dibilang orang selama ini. Mungkin itu perbuatan orang iseng," tulis Abidin di Facebook.

Abidin awalnya menganggap pelaku yang jadi pocong jadi-jadian itu adalah sekumpulan anak-anak berusia antara 7 hingga 9 tahun.

" Mereka bahkan pernah dikejar polisi lalu lintas, tapi berhasil meloloskan diri," tambah Abidin.

Keesokannya Eymin memberanikan diri mendatangi lokasi tersebut. Dia terkejut menemukan.....


Saat Diperiksa Ternyata....

Diliputi rasa penasaran, Abidin akhirnya memberanikan diri kembali ke lokasi penemuan pocong dan memeriksa sekitar lokasi tersebut.

Dia terkejut setelah menemukan satu setel mukenah tergeletak di dalam selokan kering.

Ternyata sosok putih itu hanyalah hantu jadi-jadian. Itu karena di sekitar lokasi pocong itu muncul ditemukan satu setel mukenah yang disembunyikan di selokan.

Video amatir itu direkam oleh seorang pengemudi mobil pada pukul 7 malam sebelum mengunggahnya ke Facebook dan menjadi viral.

Aksi pocong jadi-jadian itu telah menyebabkan kecelakaan di lokasi karena pengguna lalu lintas terkejut oleh penampilan sosok menyeramkan itu.

Penduduk setempat juga berharap bahwa kegiatan ini harus dihentikan segera karena mengundang bahaya bagi para pengguna jalan yang terkejut. ( dream.co.id)